Rabu, 25 September 2013
Selasa, 27 Agustus 2013
Resensi Buku : Living Abroad
Storycake for your life: Living Abroad, Merasakan Hidup di Berbagai Negara
Penulis : Nurul Asmayani, dkk.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2013
ISBN : 978-979-22-9558-0
Halaman : ix+290 halaman
Sesuai
dengan judulnya, Storycake for your
life: Living Abroad adalah sebuah buku yang merangkum berbagai kisah tentang
para diaspora di berbagai belahan bumi. Ditulis oleh 26 perempuan dalam 27 kisah yang
mengalir dan enak di baca sebagai ciri dari buku-buku Storycake. Buku ini seolah ingin memberi gambaran, betapa sesungguhnya tinggal di negara lain tidak seperti
bayangan kebanyakan orang. Banyak suka duka bahkan butuh ekstra perjuangan untuk bisa
menikmati dan merasa nyaman hidup jauh dari sanak keluarga di tanah air.
Minggu, 25 Agustus 2013
Gara-gara Kaos Cubuklu
Museum Leffter |
Ini adalah hari kedelapan
keluargaku berlibur di Istanbul. Setelah kemarin seharian kami habiskan di
sebuah pulau yang bernama Prince Island atau Buyukada, maka hari ini kami
sepakat akan pergi mengunjungi sebuah tempat wisata yang berupa bukit kecil di pinggiran
kota Istanbul. Pukul delapan pagi , kami sudah bersiap-siap untuk sarapan di
sebelah lobi hotel. Kami sengaja mengenakan baju santai, celana jeans dan kaos,
untuk mengurangi rasa panas di perjalanan.
Sabtu, 10 Agustus 2013
Pohon Kurma...I'm in Love
Kurma???
Hmm, apa sih enaknya? Manisnya terlalu legit bahkan saking manisnya terkadang
terselip rasa pahit di lidahku. Belum lagi daging buahnya yang lembek agak
berserat, sangat menyiksa mulutku ketika mengunyahnya. Maka jangan heran jika aku kurang suka dengan buah eksklusif ketika
aku kecil itu.
Eksklusif?
Ya. Karena dulu waktu aku kecil buah
gurun pasir ini masih sangat langka di Indonesia. Inilah yang menyebabkan
harganya mahal sehingga tak
jarang orang menyebut kurma sebagai buah mewah. Namun sekarang tidak
lagi, sudah sangat mudah menjumpainya di supermarket, pasar sampai pedagang kaki lima di
pinggir jalan.
Minggu, 21 Juli 2013
Indahnya Tobat
Buku-4
Perjuangan seorang sahabat dalam menemukan jalan tobat yang saya tulis dalam bentuk cerita, menjadi salah satu kisah di buku ini.
“Minta
maaflah kepada perempuan itu,” terdengar suara menggelegar dari laki–laki itu
seraya menunjuk seseorang yang sangat Banu kenal. Perempuan itu sedang terduduk
bersimpuh di hadapan laki-laki besar yang satu lagi di ujung bukit. Dia
mengenakan mukena putih berkilau, suaranya mengiba memohon agar orang–orang
berbadan besar itu bersedia membebaskan Banu, suaminya. Ya, perempuan itu
adalah Palupi yang terus memohon dalam tangisnya. Banu ingin berteriak
memanggil Palupi dan mendekat, namun bibir dan tubuhnya terasa kaku.
Bagaimana kisah sebenarnya, bisa di baca dalam buku antologi Indahnya Tobat dengan judul Cambuk di Bukit Gersang.
Sabtu, 20 Juli 2013
Liburan Penuh Kreasi
Liburan
adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh para siswa. Inilah waktu untuk sejenak
mengistirahatkan anak-anak dari kejenuhan belajar. Tak terkecuali bagi kedua
putriku.
Sasiva & Sattvika |
Di
Dubai, liburan kenaikan kelas selalu bersamaan dengan datangnya musim panas.
Jadi bukan sebulan liburnya, tapi hampir tiga bulan. Inilah terkadang yang
membuat jenuh anak-anak. Di minggu-minggu pertama memang sangat menyenangkan,
tetapi perlahan tampak jika mereka mulai bosan
Jumat, 19 Juli 2013
Fotocopilah Surat-surat Berharga
Siapa yang tidak
memiliki surat berharga di rumahnya. Akta kelahiran, surat tanda tamat belajar
atau akta pernikahan, paling tidak
surat-surat tersebut pasti dimiliki oleh setiap keluarga. Namun terkadang
surat-surat tersebut hilang, baik karena kecerobohan kita sendiri maupun orang
lain. Terutama surat-surat yang sering kita simpan dalam dompet seperti KTP,
SIM maupun STNK. Tak terbayang bagaimana
paniknya kita jika hal tersebut terjadi.
Untuk
keamanannya, tidak ada salahnya kita membuat satu berkas yang menyimpan fotokopi
surat-surat berharga tersebut baik yang tersimpan di rumah maupun yang ada di
dalam dompet. Ini sangat berguna seandainya surat-surat hilang dan kita harus
mengurus ulang.
Dengan
adanya fotokopi maka pengurusan surat yang hilang akan semakin mudah. Jika
memungkinkan kita juga bisa menitipkan satu berkas fotokopi surat-surat
berharga pada orang tua atau keluarga yang bisa dipercaya. Karena jika terjadi
sesuatu yang tidak kita inginkan dengan rumah yang kita tempati yang
menyebabkan hilangnya surat-surat tersebut, kita masih menyimpan berkas fotokopinya di keluarga kita.
Dimuat di rubrik Gagasan, Koran Jawa Pos, 28 Desember 2012
Lebih Baik Tidur Dalam Gelap
Kebanyakan
anak-anak akan merasa takut jika saat tidur lampu dikamarnya dipadamkan.
Sayangnya, banyak orang tua yang dengan ikhlas menuruti permintaan anaknya
untuk tidur dengan lampu tetap menyala. Alasannya sangat sederhana, tidak
apa-apa lampu menyala yang penting anak berani tidur sendiri. Dan biasanya
kebiasaan ini akan terbawa terus sampai si anak dewasa. Bukan karena rasa takut
lagi, tetapi lebih karena masalah kebiasaan dan ini susah untuk diubah.
Namun
tidak ada salahnya jika mulai sekarang kita belajar membiasakan diri untuk tidur
dengan kondisi lampu padam atau tidur dalam gelap. Mengapa? Karena menurut
penelitian para ahli, saat malam tubuh kita akan menghasilkan hormon melatonin
pada kondisi gelap. Bahkan setitik
cahaya saja dapat merusak produksi melatonin tersebut. Hormon melatonin adalah hormon
yang dalam sistem kekebalan mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit
termasuk kanker payudara dan prostat.
Selain
itu, tidur dalam keadaan gelap akan membantu aktivitas tidur lebih cepat
terlelap. Karena sekeliling gelap, jadi mau tidak mau mata kita akan terpejam.
Inilah yang mempercepat proses tidur kita. Dan yang tidak kalah penting adalah
penghematan energi listrik. Coba bayangkan jika dalam satu rumah terdapat
minimal 2 kamar tidur. Berapa banyak energi listrik yang dapat dihemat dalam
satu kota, propinsi dan negara setiap malamnya?
Jadi,
jangan ragu-ragu lagi untuk mematikan lampu saat kita tidur di malam hari.
Sehat dan hemat itulah alasan utamanya.
Dimuat di Rubrik Gagasan, Koran Jawa Pos, 13 Desember 2012
Restoran Indonesia di Dubai
Jika sedang berkunjung ke Dubai dan rindu akan masakan Indonesia, maka disinilah pilihan yang tepat. Satu dari enam rumah makan Indonesia yang berada di Dubai dan sekitarnya.
Tak jarang tempat ini menjadi ajang silaturahmi sesama perantau Indonesia yang tidak sengaja bertemu di sana.
Dimuat di Leisure Republika 5 Pebruari 2013
See more at http://epaper.republika.co.id/main/landingShare/38487/fb
Jebel Hafeet, Al Ain
Tilapia lake |
United Arab Emirates bukan saja menjadi dominasi kota Abu Dhabi dan Dubai. masih banyak yang bisa di jelajahi selain kedua kota tersebut.
Salah satunya adalah Al Ain yang banyak menyimpan pesona alam seperti Jebel Hafeet, Green Mubazarah dan Tilapia lake. Tempat-tempat ini bisa menjadi alternatif saat anda berkunjung ke UAE.
Dimuat di tabloid Prioritas 10-16 Juni 2013
See more at http://www.prioritasnews.com/2013/06/14/oase-di-tengah-gurun/
Heritage Village, Dubai
Abra, transportasi tradisional Dubai |
Burj Khalifa adalah gedung tertinggi di dunia.
Palm Atlantis adalah pulau buatan terbesar di dunia.
Dubai mall adalah mal terbesar di dunia.
Fountain Dubai mall adalah air mancur menari terbesar di dunia.
Fire work di Burj Khalifa adalah kembang api spektakuler untuk menyambut tahun baru.
Tempat-tempat dan momen-momen itulah yang selalu dicari para wisatawan saat berkunjung ke Dubai.
Meskipun sebenarnya bukan melulu kemegahan yang bisa dinikmati saat berkunjung ke kota ini.
Salah satunya adalah Heritage Village, tempat dimana kita bisa melihat Dubai masa lalu ketika kota ini belum semaju sekarang.
Dimuat di Tabloid Prioritas edisi 47-tahun1|3-9 Desember 2012
See more at http://www.prioritasnews.com/2012/12/03/jejak-tradisional-kota-termegah-dunia/
Rabu, 17 Juli 2013
Menulis Menjadi Gaya Hidup Perempuan
Dimuat di Tabloid Potret No. 65|Pebruari 2013
Sekarang
ini semakin banyak ibu-ibu yang menyadari arti pentingnya merawat dan mendidik
anak dengan kelembutan tangannya sendiri. Semua terjadi karena semakin luasnya
pengetahuan para ibu tentang tumbuh kembang dan masa-masa emas dari seorang
anak. Bahkan terkadang tak dapat ditukar dengan materi jika harus kehilangan
momen-momen penting dalam perkembangan
anak. Maka tidak mengherankan jika akhirnya banyak perempuan yang tadinya
bekerja di kantoran memutuskan untuk meninggalkan karir demi si buah hatinya.
Noda Dalam Perjuangan Perempuan Indonesia
Dimuat di Tabloid Potret No. 64|Januari 2013
Tak
dapat dipungkiri lagi jika perempuan Indonesia saat ini sudah dapat disandingkan
dengan lawan jenisnya dalam berbagai bidang. Sarjana perempuan hampir merata
tersebar diseluruh penjuru tanah air. Dokter, insinyur, guru ataupun profesi
yang lain yang disandang kaum perempuan sudah tidak terhitung lagi jumlahnya.
Bahkan dalam jajaran Pemerintahanpun perempuan sudah bisa memberikan andil
baktinya.
Sejarah
Indonesia telah mengukir beberapa nama
perempuan yang pernah menjabat sebagai bupati, menteri bahkan juga presiden perempuan. Tak terkira
betapa bahagianya R.A Kartini jika beliau dapat menyaksikan hasil perjuangannya
dulu. Cita-citanya tentang emansipasi rasanya sudah terwujud, meskipun masih banyak lagi hak-hak perempuan yang tetap
harus diperjuangkan.
Jadilah Orang Tua Cerdas dan Siaga
Dimuat di Tabloid Potret No. 63|Desember 2012
Tidak
diragukan lagi jika ungkapan “internet adalah jendela dunia” nampaknya benar
adanya. Dengan internet orang bisa dengan mudah mencari informasi apa saja yang
mereka butuhkan. Tidak hanya di Indonesia, internet kini sudah merambah seluruh
masyarakat di dunia. Berteman dengan banyak orang bahkan dengan orang yang
berada di belahan bumi yang lain pun
bukan suatu yang mustahil lagi.
Namun
begitu ternyata internet tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat. Harus disadari pula jika tren kejahatan
akhir-akhir ini adalah kejahatan yang berbasis teknologi informasi, yaitu
melalui internet. Banyaknya penipuan, penculikan dan kejahatan seksual di
kalangan remaja putri maupun anak-anak serta perdagangan manusia juga
disinyalir merupakan dampak dari majunya teknologi informasi ini.
Ketika Anak Hamil diluar Nikah
Dimuat di Tabloid Potret No. 62|Nopemeber 2012
Akhir-akhir
ini semakin sering kita mendengar berita tentang pergaulan bebas remaja di kota- kota besar. Dan entah mengapa berita–berita seperti
itu tetap saja disiarkan oleh televisi di Indonesia. Karena sepertinya memang tak
ada manfaatnya menyiarkan hal tersebut, justru sebaliknya dapat mempengaruhi
remaja–remaja di daerah untuk meniru. Dan tak dapat dipungkiri, inilah pangkal yang membuat kasus hamil diluar nikah naik semakin
tajam dari waktu ke waktu. Akibat tidak adanya rambu–rambu dalam pergaulan
sehingga mengakibatkan hal–hal yang hanya akan menghasilkan penyesalan semata.
Bukit Pierre Loti, Istanbul
Bukit Pierre Loti |
Terletak di antara benua Asia dan Erpoa, Istanbul menyimpan banyak sejarah peradaban dunia.
Bukan hanya Blue mosque, Hagia Shopia dan istana Topkapi saja yang menjadi daya tarik Istanbul. Jika anda sedang berkunjung ke kota dua benua ini, maka sempatkanlah untuk mampir ke daerah Golden Horn.
Terdapat sebuah masjid yang tak kalah menariknya dengan Blue mosque. Atau mau yang romantis? Disinilah tempatnya, sebuah bukit yang menjadi saksi cinta penulis Pierre Loti dan kekasihnya Aziyade.
Dimuat di rubrik Perjalanan Tabloid Prioritas edisi 38| 1-7 Oktober 2012
Bukan hanya Blue mosque, Hagia Shopia dan istana Topkapi saja yang menjadi daya tarik Istanbul. Jika anda sedang berkunjung ke kota dua benua ini, maka sempatkanlah untuk mampir ke daerah Golden Horn.
Terdapat sebuah masjid yang tak kalah menariknya dengan Blue mosque. Atau mau yang romantis? Disinilah tempatnya, sebuah bukit yang menjadi saksi cinta penulis Pierre Loti dan kekasihnya Aziyade.
Dimuat di rubrik Perjalanan Tabloid Prioritas edisi 38| 1-7 Oktober 2012
Senin, 15 Juli 2013
Bersama Merawat Cinta
Buku-3
Cerita tentang masa-masa sulit berpisah dengan suami selama 3,5 tahun tertuang dalam beberapa lembar halaman dalam buku ini. Berpisah sementara yang ternyata mampu menguatkan keterikatan satu sama lainnya.
Semoga tulisan yang sederhana yang terselip di buku ini bisa menjadi penguat bagi pasangan yang sedang menjalani long distance relationship.
Buku yang di tulis oleh seorang teman, Meti Herawati yang tentunya akan sangat menginspirasi banyak pasangan yang menginginkan kebahagiaan.
Waktu yang Mengubahmu
Buku - 2
Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Tidak heran jika sedari kecil saya berada dalam pengasuhan yang sedikit berbeda dengan kedua kakak saya. Dimanja, menjadi perhatian adalah hal-hal lumrah yang selalu saya rasakan.
Namun masalah datang ketika saya harus hidup mandiri di tempat kos saat saya kuliah. masalah apa saja yang saya hadapi, lalu bagaimana penyelesaiannya? Semua saya tulis dalam cerita yang ada di buku ini.
Judul tulisan saya adalah "Mangga Pengukir Kisahku", karena memang manggalah yang telah merubah hidup saya.
Bagaimana cerita saya ada di dalam buku ini? Saya menjadi salah satu dari sepuluh pemenang lomba menulis kisah nyata tentang waktu yang diadakan oleh Plot Point Publisher sebagai penerbit buku ini.
Buku Antologi - Waktu yang Mengubahmu |
Panjangkan Umur dengan Silaturahmi
Buku-1
Buku ini banyak menorehkan cerita bagi saya. Bagaimana tidak? Inilah audisi menulis yang pertama kali saya ikuti, sekaligus untuk pertama kalinya saya merasakan lolos dalam sebuah audisi. Akhirnya buku ini menjadi buku pertama yang memuat tulisan saya.
Selain serba yang pertama di atas, cerita yang saya tulis dalam buku ini adalah asli cerita yang saya alami.
Sebuah keajaiban yang langsung saya rasakan begitu selesai saya menjalin silaturahmi yang lama terputus.
Semoga cerita-cerita dalam buku yang digagas oleh Candra Nila Murti Dewojati ini bisa membuat kita untuk berpikir ulang jika mempunyai niat untuk memutus sebuah pertemanan, persaudaraan yang sudah terjalin.
Antologi pertama - Panjangkan Umur dengan Silaturahmi |
Bahasa Indonesia Kini Jadi yang Kedua
Anak-anak lebih mudah beradaptasi |
“Pindah ke luar
negeri? Wah, pasti nanti anaknya lupa bahasa Indonesia".
Itulah yang terucap dari para sanak saudara dan teman–teman ketika saya sampaikan rencana pindah keluarga saya. Awalnya saya tidak mengerti arti ucapan tersebut, atau saya hanya menganggapnya sebagai basa–basi belaka. Karena sejujurnya tidak ada kekhawatiran sama sekali anak–anak saya akan lupa berbahasa Indonesia, justru kekhawatiran yang ada adalah anak–anak saya tidak bisa mengikuti pelajaran di tempat baru karena bahasa Inggrinya yang pas–pasan. Meskipun akhirnya kekhawatiran saya tidak terbukti, karena ternyata anak–anak lebih cepat beradaptasi dalam hal bahasa.
Itulah yang terucap dari para sanak saudara dan teman–teman ketika saya sampaikan rencana pindah keluarga saya. Awalnya saya tidak mengerti arti ucapan tersebut, atau saya hanya menganggapnya sebagai basa–basi belaka. Karena sejujurnya tidak ada kekhawatiran sama sekali anak–anak saya akan lupa berbahasa Indonesia, justru kekhawatiran yang ada adalah anak–anak saya tidak bisa mengikuti pelajaran di tempat baru karena bahasa Inggrinya yang pas–pasan. Meskipun akhirnya kekhawatiran saya tidak terbukti, karena ternyata anak–anak lebih cepat beradaptasi dalam hal bahasa.
Langganan:
Postingan (Atom)